Selasa, 27 Agustus 2024

SEMARAK LOMBA HUT KEMERDEKAAN RI KE-79

MI Muhammadiyah 1 Kab. Sorong


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, MI Muhammadiyah 1 Kabupaten Sorong menggelar berbagai lomba yang penuh keceriaan dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Dengan tema semangat kemerdekaan, lomba-lomba tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa dan memperkaya pengalaman mereka dalam berkompetisi secara sehat.

Salah satu lomba yang paling dinantikan adalah futsal. Tim-tim yang terbentuk dari berbagai kelas berlaga di lapangan dengan penuh semangat. Setiap pemain menunjukkan keterampilan mereka dalam menggiring bola dan mencetak gol, sementara penonton bersorak mendukung tim favorit mereka. Lomba futsal ini menjadi ajang yang seru sekaligus mendidik, karena mengajarkan pentingnya kerjasama tim dan sportivitas.

Selain futsal, lomba balap karung juga menjadi daya tarik tersendiri. Para peserta berlomba dengan menggunakan karung goni, melompat-lompat menuju garis finis. Lomba ini selalu penuh gelak tawa, terutama saat para peserta terjatuh atau kehilangan keseimbangan. Meskipun sederhana, balap karung ini menjadi salah satu lomba yang paling dinikmati oleh semua kalangan, baik peserta maupun penonton.


Tak kalah penting, lomba adzan dan estafet air turut memeriahkan perayaan HUT RI di MI Muhammadiyah 1 Kab. Sorong. Lomba adzan diikuti oleh para siswa yang berlomba-lomba menunjukkan kemampuan mereka dalam melantunkan panggilan sholat dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Sementara itu, estafet air menjadi ajang yang menantang, menguji kekompakan dan kecepatan tim dalam memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain. Semua lomba ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai kebersamaan, semangat juang, dan kecintaan terhadap tanah air. 

Jumat, 09 Agustus 2024

P5RA ; GAYA HIDUP BERKELANJUTAN (Saberling Sampah)

Di lingkungan ( jalan dan selokkan) sekitar MI Muhammadiyah 1 Kab. Sorong














Kegiatan P5RA di MI Muhammadiyah 1 Kabupaten Sorong melibatkan siswa kelas IV dalam tugas pemungutan sampah yang sangat berharga. Dalam aktivitas ini, para siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya pengelolaan sampah tetapi juga aktif terlibat dalam membersihkan lingkungan sekitar sekolah dan jalan-jalan sekitarnya. Mereka memulai kegiatan dengan membagi diri ke dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing dilengkapi dengan sarung tangan, kantong sampah, dan alat pengambil sampah.

Selama kegiatan berlangsung, siswa kelas IV fokus pada pemilahan sampah antara organik dan anorganik. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun-daunan, dikumpulkan untuk dimasukkan ke dalam komposter yang disediakan sekolah. Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan kertas dipisahkan dan dikumpulkan untuk proses daur ulang. Pembagian tugas ini membantu siswa memahami perbedaan jenis sampah dan pentingnya pemilahan untuk pengelolaan yang lebih efektif.

Proses pemungutan sampah oleh siswa ini tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan tetapi juga memberikan pelajaran praktis tentang tanggung jawab lingkungan. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan ini, siswa belajar bagaimana tindakan sederhana seperti memilah dan membuang sampah dengan benar dapat berkontribusi besar terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka. Aktivitas ini juga membantu mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan sekitar sekolah.

Selain itu, kegiatan P5RA ini memiliki dampak positif pada komunitas sekitar. Melihat siswa-siswa yang secara aktif membersihkan jalan dan lingkungan, warga sekitar menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Hal ini juga mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap sampah dan berusaha mengurangi limbah yang mereka hasilkan sehari-hari. Kegiatan ini berfungsi sebagai contoh nyata bagaimana partisipasi aktif dari generasi muda dapat memengaruhi perilaku masyarakat.

Secara keseluruhan, P5RA di MI Muhammadiyah 1 Kabupaten Sorong memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi siswa kelas IV. Dengan keterlibatan langsung dalam pemungutan dan pemilahan sampah, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga merasa bangga atas kontribusi mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk sikap peduli lingkungan yang berkelanjutan dan mendorong siswa untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan di masa depan.














Selasa, 06 Agustus 2024

WORKHSOP ; IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

MI MUHAMMADIYAH 1 KAB. SORONG

OLEH ; KHASANAH, S. Ag. M. Pd. I


Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di MI Muhammadiyah 1 Kab. Sorong yang berlangsung selama tiga hari menjadi momen penting bagi pengembangan pendidikan di sekolah tersebut. Acara ini dipandu oleh Ibu Khasanah, S. Ag. M. Pd. I, selaku pengawas sekolah yang memiliki reputasi baik dalam bidang pendidikan. Selama workshop, Ibu Khasanah memberikan bimbingan berharga mengenai Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan kurikulum baru secara efektif di kelas.

Pada hari pertama, Ibu Khasanah memulai dengan sesi pengantar yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka. Beliau menjelaskan bagaimana kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran serta memungkinkan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Sesi ini dilengkapi dengan paparan teori dan diskusi interaktif, yang memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Ibu Khasanah mengenai implementasi kurikulum dalam konteks sekolah mereka.

Hari kedua workshop berfokus pada aspek praktis dari Kurikulum Merdeka. Ibu Khasanah membimbing peserta dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum baru. Melalui simulasi dan latihan, Ibu Khasanah menunjukkan bagaimana menyusun aktivitas pembelajaran yang inovatif dan relevan, serta memberikan strategi untuk penilaian yang lebih autentik. Dengan bimbingan langsung dari Ibu Khasanah, para guru dapat melihat contoh konkret dan mempraktikannya dalam kelompok, yang memperkuat pemahaman mereka tentang kurikulum.

Hari terakhir dari workshop diisi dengan sesi refleksi dan perencanaan tindak lanjut. Ibu Khasanah memfasilitasi diskusi kelompok di mana para peserta merumuskan rencana aksi untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di MI Muhammadiyah 1. Beliau memberikan umpan balik dan saran praktis untuk setiap rencana yang diajukan, serta membantu peserta mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam pemantauan dan evaluasi efektivitas kurikulum di lapangan.

Secara keseluruhan, workshop yang dipandu oleh Ibu Khasanah, S. Ag. M. Pd. I, memberikan dampak yang signifikan bagi para pendidik di MI Muhammadiyah 1 Kab. Sorong. Dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang diperoleh selama workshop, para guru kini lebih siap untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif. Harapannya, implementasi kurikulum ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa di sekolah tersebut.